Tragedi Bom Bali 12/10/2002
Minggus Tedja
Taman sentosa bagai kayangan,
Gemuruh guntur membelah angkasa,
Darah daging bertebaran,
Manusia dan Tuhan pun murka.
Alunan lagu terputus oleh korban tak berdosa,
Pulau dewata berubah makam arwah penasaran.
Telapak iblis gentayangan menakutkan,
Malam sunyi senyap,
Pelancong menghentikan langkah kakinya.
Hegemoni dunia,
Kekerasan manusia,
Dimana tempat damai dan tenteram?
(dialihkan ke bahasa Indonesia dari syair klasik Mandarin karya penulis)
Biodata Minggus Tedja:
- Nama Mandarin Dai Jun De (戴俊德), Lahir pada tahun 1948 di Makassar.
- Peneliti dari “China Verses & Culture Research Institute”.
- Pendiri & Ketua “Himpunan Penyair Elegant” (Ru Ya Shi She).
- Pemenang sejumlah sayembara syair klasik Mandarin tingkat Internasional yang diselenggarakan oleh organisasi pemerintah RRC.
- Tahun 2009 menerbitkan buku “Irama Puisi Elegant” (Ru Ya Yu Yun), mendapat pengakuan dari sejumlah Universitas terkemuka di RRC, dimana para Professor Sastra Klasik Mandarin telah memberikan Prakata.
|